Kecamatan Borobudur di Kabupaten Magelang sangat terkenal karena keberadaan Candi Borobudur-nya. Sebelum membahas tentang alternatif lain candi borobudur, Candi ini telah ditetapkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organisation) sebagai salah satu situs warisan dunia. Maka, tidak heran jika wisata Borobudur menjadi ikon pariwisata di Kabupaten Magelang.
Banyak sekali turis baik domestik maupun mancanegara yang mengunjungi monumen bersejarah tersebut setiap tahunnya. Hal ini menjadi penyebab menjamurnya jasa tour dan travel yang menyediakan paket wisata Borobudur. Banyak paket wisata Borobudur Jogja yang ditawarkan pada wisatawan dari Jogja yang ingin mengunjungi destinasi tersebut.
Mengingat lokasi ini merupakan peninggalan yang bernilai budaya dan sejarah tinggi, pemerintah pernah melarang pengunjung untuk menaiki Candi Borobudur pada pertengahan 2020. Aturan ini dilatarbelakangi oleh turis yang seringkali menaiki arca dan duduk di batu-batu candi yang menyebabkan risiko kerusakan bangunan candi.
Akan tetapi, aturan tersebut telah diganti dengan pembatasan pengunjung sebanyak 1.200 pengunjung saja setiap hari dan pendampingan dengan pemandu wisata. Sehingga, wisatawan akan mengunjungi situs tersebut dalam bentuk tour Candi Borobudur.
Namun, kadang saat kamu ingin mengunjungi tempat wisata tersebut kamu bisa saja kehabisan kuota tiket masuknya. Padahal, jadwal cuti dan liburan kamu sudah tidak bisa diubah-ubah lagi.
Daripada kamu harus pindah destinasi atau menjadwal ulang liburan kamu, MOANA punya beberapa rekomendasi wisata Borobudur dan sekitarnya serta kegiatan yang bisa menjadi alternatif dari wisata dan tour candi Borobudur saat berkunjung ke Kabupaten Magelang atau Jogja. Beberapa destinasi di bawah ini juga merupakan Wisata Borobudur Terbaru karena belum banyak yang mengetahuinya.
1. Punthuk Setumbu
Kemegahan Candi Borobudur memang sangat terasa saat dinikmati dari dekat. Tetapi apakah kamu pernah melihat pemandangan Candi Borobudur yang dikelilingi kabut pagi hari dengan siraman cahaya matahari terbit? Apabila kamu suka berfoto, menunggu matahari terbit, dan melihat pemandangan alam, mengunjungi Punthuk Setumbu akan menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan.
Punthuk Setumbu merupakan sebuah bukit yang merupakan bagian dari gugusan perbukitan menoreh. Bukit ini berlokasi di Desa Kurahan, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Lokasinya hanya sekitar 5 kilometer saja dari situs Candi Borobudur.
Di puncak Punthuk Setumbu, kamu akan disuguhi dengan pemandangan Candi Borobudur yang megah serta pemandangan indah lainnya seperti Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Perbukitan, dan Pepohonan.
Sebelum dapat menikmati keindahan Borobudur dari atas, kamu harus melakukan hiking selama kurang lebih 15-20 menit dari tempat parkir. Tapi jangan khawatir, medan hikingnya tidak ekstrim dan sangat aman karena sudah dibangun tangga yang rapi. Jika ingin melihat matahari terbit dan pemandangan pagi hari, kamu disarankan untuk datang sebelum jam 5 pagi.
Setelah hiking yang cukup menguras tenaga, kamu akan disuguhi dengan pemandangan Borobudur dengan segala keunikannya yang memanjakan mata. Disamping itu, udara yang sejuk serta embun yang dingin melengkapi pengalaman alternatif menikmati Candi Borobudur di Punthuk Setumbu.
2. Svargabhumi
Apabila kamu tidak suka hiking di perbukitan, mungkin kamu akan lebih menyukai Svargabumi Borobudur. Tempat wisata satu ini juga memiliki daya tarik berupa pemandangan Candi Borobudur yang indah. Hanya saja, Svargabumi Borobudur terletak ditengah persawahan yang membuat pemandangannya didominasi hijau dari hamparan sawah.
Svargabumi Borobudur masih terletak dengan dengan situs Candi Borobudur, tepatnya di Jl. Borobudur-Ngadiharjo, Kelurahan Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Kamu bisa menjangkaunya kurang dari 10 menit karena hanya berjarak kurang dari 1,5 kilometer dari Candi Borobudur.
Waktu yang tepat untuk mengunjungi Svargabumi Borobudur adalah saat pagi dan sore hari, dimana kamu bisa bersantai sambil berfoto tanpa kepanasan.
Tempat wisata ini memiliki sekitar 30 lokasi foto yang dapat dicoba saat kamu mengunjunginya. Setiap lokasi foto juga memiliki keunikannya sendiri, dari tema budaya hingga tema modern. Tempat ini sangat cocok sebagai alternatif lain wisata borobudur.
Kamu bisa menikmati pemandangan sawah hijau yang asri sambil berfoto dengan gerbang candi kayu, ayunan, sofa gantung, bean bag, dan banyak lagi. Kamu juga bisa mendapatkan hasil foto yang lebih bagus dengan menyewa jasa fotografer profesional yang ada di lokasi wisata.
3. Candi Mendut dan Candi Pawon
Tahukah kamu? Candi Borobudur bukanlah satu-satunya candi yang ada di kabupaten Magelang. Terdapat beberapa candi lain dan dua diantaranya memiliki lokasi yang apabila ditarik garis lurus akan sejajar dengan Candi Borobudur.
Kedua candi tersebut adalah Candi Mendut dan Candi Pawon. Sama seperti Candi Borobudur, kedua candi tersebut juga merupakan candi yang bercorak Budha.
Candi Mendut terletak cukup dekat dengan Candi Borobudur. Jarak antara keduanya hanya sekitar 4 kilometer saja. Sehingga, kamu bisa mengunjungi candi ini setelah mengunjungi Candi Borobudur. Candi Mendut hanya memiliki satu bangunan saja dan usianya lebih tua daripada Candi Borobudur.
Kompleks candi ini dikelilingi oleh hamparan rumput hijau dan pepohonan yang rindang. Lokasi ini cocok untuk wisata keluarga karena kamu dan rombonganmu dapat duduk bersantai di rumput dibawah pohon. Disamping itu, wisata Candi Mendut juga syarat akan nilai edukasi dan sejarah karena memiliki relief dan merupakan bentuk benda dari kebudayaan Indonesia pada jaman dulu.
Diantara kedua candi di atas, terdapat satu candi. Candi tersebut adalah Candi Pawon. Pawon dalam bahasa Jawa merujuk pada kata dapur karena konon tempat difungsikan sebagai dapur, tempat makan, atau tempat istirahat. Selain itu, Candi Pawon juga diperkirakan menjadi tempat kremasi dan penyimpanan abu raja Dinasti Syailendra.
Bangunan candi ini memiliki bidang yang terbuka seperti jendela karena fungsinya sebagai dapur atau tempat kremasi. Candi pawon juga memiliki relief yang mirip dengan candi Borobudur sehingga diperkirakan merupakan bagian dari Candi Borobudur.
Keunikan dari Candi Pawon adalah lokasinya yang berada dekat di antara pemukiman warga setempat serta banyak penjual kerajinan khas Magelang yang dapat dibeli. Jika kalian mengunjungi Candi Pawon bersama MOANA dalam Silent Story Borobudur, kalian akan berkesempatan berinteraksi dengan warga lokal dan belajar sejarah serta cerita di balik relief Candi Borobudur.
4. Pemandian Candi Umbul
Selain ketiga Candi di atas, ada satu candi lagi di Kabupaten Magelang yang cukup unik karena dapat dijadikan tempat pemandian air panas. Tempat tersebut bernama Pemandian Candi Umbul. Pemandian air panas ini terletak di Jl. Candi Umbul, Desa Perkebunan, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
Walaupun lokasi dari pemandian ini cukup jauh dari Candi Borobudur sekitar 36 kilometer, Pemandian Candi Umbul menjadi alternatif paling unik karena menjadi candi yang dapat digunakan untuk berendam.
Nama “umbul” sendiri diberikan kepada tempat ini karena candi tersebut memancarkan air panas yang membentuk dua kolam berbentuk persegi panjang. Konon, Pemandian Candi Umbul lebih tua daripada Candi Borobudur dan menjadi tempat pemandian keturunan bangsawan kerajaan Mataram Kuno.
Air panas yang mengalir ke kolam candi tidak pernah kering, bahkan saat musim kemarau sekalipun. Berendam di air panas di Pemandian Candi Umbul dipercaya dapat menyembuhkan berbagai penyakit karena kandungan belerangnya.
Selain mandi, kamu juga bisa menikmati bagian lain dari Pemandian Candi Umbul. Terdapat relief yang menggambarkan hewan dan tumbuhan di tepian dari kolam yang menjadi ciri khas bangunan candi serta tempat untuk bertapa di jaman dulu, arca-arca, dan juga miniatur candi. Kamu juga bisa menikmati pemandangan sawah yang asri karena lokasi Pemandian Candi Umbul ini terletak di dekat persawahan.
Baca Juga: Daftar Wisata Jogja Kulon Progo Terhits
5. Silent Story Borobudur: MOANA Bike Tour
Selain dengan jalan kaki dan menaiki Candi Borobudur secara langsung atau melihat pemandangannya dari bukit, tour Candi Borobudur juga dapat dilakukan dengan bersepeda. Salah satu rute tour MOANA Bike Tour yang bertajuk Silent Story Borobudur akan mengajak kamu bersepeda di sekitar lokasi situs warisan dunia tersebut.
Dalam wisata sepeda Borobudur ini, kamu tidak akan masuk ke kompleks candi, tetapi kamu akan diajak untuk berkeliling dan mengunjungi warga setempat yang tinggal di sekitar lokasi candi. Disana, kamu akan mengumpulkan puzzle dan mendengarkan cerita masyarakat lokal mengenai relief di candi.
Tidak seperti paket wisata Borobudur lainnya, wisata sepeda Borobudur dengan MOANA akan menghadirkan pengalaman eksplorasi Borobudur yang berbeda. Ditambah lagi, wisata sepeda Borobudur dengan MOANA ini juga akan memberimu pengalaman berinteraksi dengan warga lokal dan mencoba berbagai kegiatan mereka sehari-hari. Tanpa masuk ke area candi atau naik ke atasnya, kamu bisa tahu cerita dan sejarah dibalik candi tersebut dan banyak pengalaman lokal lainnya.
Itulah rekomendasi alternatif wisata Borobudur dan sekitarnya dari MOANA. Apabila kamu tertarik untuk mengunjungi candi Borobudur dengan pengalaman dan perspektif yang berbeda seperti wisata sepeda Borobudur, kamu bisa klik disini dan gowes dengan MOANA di area Borobudur.
Ristan Taufiq
